Kisah Gadis Penolong
Sekedar Cerita untuk direnungkan.
Kisah nyata ini terjadi beberapa tahun lalu. Waktu seorang murid saya (sekarang sudah kuliah) perempuan cantik dari Sulewana pulang sekolah. Dalam perjalanan ia melihat seorang kakek berjalan kaki hendak pulang se arah dengannya. Si Cantik dan berbudi baik ini mengajak sang Kakek pulang menumpang di motornya. Setelah sang kakek turun dari motor lalu sang gadis melanjutkan perjalanan. Setiba di rumah sang gadis baru sadar, ternyata HP-nya hilang, dan ia meyakini si kakek pencurinya. Proses berhari- hari hingga minggu, kembalilah HP tersebut di ambil di rumah Kakek karena pengakuan cucunya sementara Ibunya (anak Kakek) membantah keberadaan HP sedangkan sang Kakek tidak diketahui keberadaannya.
Sebenarnya tanpa dibonceng si Kakek tetap harus berjalan ke rumahnya. Sebenarnya tanpa dikasihani Kakek itu akan tiba di rumah karena begitulah seharusnya. Rasa Kasihan, rasa iba, ternyata merugikan si gadis.
Cerita nyata ini, mirip dengan Pro vs Kontra yang terjadi hari ini Kisah si Kakek, Kebohongan si Ibu, dan Kebaikan si Gadis serta kepolosan sang anak.
Masyarakat yang baik ini ibarat sang gadis yang tak tahu ada pencuri yang membonceng di motornya, ada Ibu yang sibuk membantah bahwa Kakek tidak mencuri. Padahal kata si anak :"tadi dang mama yang pakai tu HP"
Hari ini kita membutuhkan "anak kecil" yang polos, tulus, dan jujur yang menyampaikan kebenaran walau itu pahit
Semoga menginspirasi.
0 komentar:
Post a Comment